18 Warna Kulit Manusia dan Bahasa yang Berbe


18
Warna Kulit Manusia dan Bahasa yang Berbeda


Firman Allah, Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui (QS Al-Rûm [30]: 22).

Di dunia ini terdapat banyak bahasa. Jangankan di dunia, di Indonesia yang terkenal dengan semboyan “berbeda-beda tetapi te tap satu” ini terdapat banyak bahasa. Indonesia memiliki puluhan suku di setiap daerah dan setiap suku memiliki bahasa sendiri. Dengan demikian, jika dihitung macam bahasa di seluruh dunia akan berjumlah ratusan ribu, bahkan mungkin lebih.

Warna kulit juga berbeda-beda. Secara garis besar terdapat 5 warna kulit, yaitu hitam, merah, kuning, berwarna, dan putih. Warna kulit hitam biasanya dimiliki oleh orang-orang negro. Merah dimiliki oleh orang-orang suku Indian. Kuning dimiliki oleh orang-orang oriental dan sekitarnya. Berwarna adalah warna kulit orang-orang bangsa Melayu. Putih dimiliki oleh orang-orang Eropa, Arab, dan sekitarnya.

Secara garis besar, itulah warna kulit orang-orang di dunia. Pada kenyataannya, setiap warna kulit pun masih terdapat perbedaan warna. Misalnya, terdapat perbedaan warna kulit pada kulit berwarna. Ada sawo matang, cokelat sekali, putih kekuningan, dan sebagainya. Mengenai jenis warna kulit ini, Allah Swt. berfirman dalam Hadis Qudsi, “Sesungguhnya Allah Ta’ala menciptakan Adam dari segenggam tanah yang Dia ambil dari seluruh tanah. Lalu, anak Adam lahir menurut kadar tanah. Ada yang merah, putih, hitam, dan di antara warna itu. Ada yang mudah dan sedih, ada yang jelek dan bagus.”

Warna kulit telah ditakdirkan Allah berbeda satu dengan lainnya. Pada perbedaan warna kulit tersebut juga diciptakan karakteristik (sifat dan sikap) yang berbeda. Berbeda juga akhlak mereka. Lalu, perbedaan itu juga terdapat dalam hal emosi dan mood.

Sungguh, seandainya warna kulit kita ini terlihat tidak indah di mata manusia, seperti pandangan sebagian orang kulit putih bahwa rasnya adalah ras terbaik di bumi ini, lalu ada yang beranggapan bahwa ras kulit hitam itu jelek dalam penampilan maupun dalam akhlak; hal tersebut tentu tidak benar. Pesan Rasul Saw. pada Haji Wada‘ (haji perpisahan), “Orang Arab, orang kulit putih, dan orang-orang yang secara duniawi terlihat indah, maka itu bukan jaminan keselamatan dan kualitas orang tersebut di sisi Allah. Orang terbaik di bumi ini adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah.”

Komentar

Postingan Populer