Allah Memberi Air yang Bersih dan Tawar

Allah Memberi Air yang Bersih dan Tawar

Firman Allah, Dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih (QS Al-Furqân [25]: 48).

Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Ka mi menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur? (QS Al-Wâqi‘ah [56]: 68-70).

Dalam Al-Quran, ada beberapa topik yang di ulang. Hal tersebut diharapkan agar manusia dapat menarik pelajaran. Seperti mengenai air yang tawar yang bisa manusia  gunakan untuk apa saja; mencuci, memasak, dan yang terpenting adalah untuk minum.

Selayaknya kita minum memakai air yang baik, air yang bersih dan tawar. Allah menciptakan bumi sebagian besar terdiri dari air. Bukan air tawar karena sebagian besar bumi tertutup lautan atau samudra yang airnya asin. Air asin ini tentu “tidak bisa” dimanfaatkan manusia dan binatang darat. Tetapi Mahabesar Allah. Mahakuasa Allah. Dikelilingi air asin pun manusia diberi hidup dan penghidupan. Di daratan Allah menciptakan sungai, danau, dan air tanah yang tawar. Tidak per nah bisa dibayangkan, seandainya Allah tidak menyediakan air tawar di bumi. Tentunya kita tidak bisa minum.

Kita tidak bisa minum air asin. Karena di samping rasanya tidak enak, berbahaya untuk kesehatan. Akan terjadi peristiwa osmosis di sel-sel tubuh jika mengonsumsi air asin. Penjelasan tentang osmosis akan dideskripsikan sebagai berikut. Seorang pelaut terkatung-katung di samudra luas. Ia sudah tidak memiliki persediaan air tawar. Kira-kira apa yang akan dilakukan pelaut tersebut ketika kehausan? Akankah ia minum air laut untuk mengobati dahaganya?

Sang pelaut akan bertahan untuk tidak minum air laut. Jika meminumnya, ia akan semakin haus. Gejala semakin haus tersebut terjadi karena sel-sel tubuhnya akan kehilangan banyak cairan. Peristiwa keluarnya cairan dari sel karena perbedaan konsentrasi zat terlarut pada pelarut (dalam hal ini air asin yang masuk ke tubuh) itulah yang disebut osmosis. 

Dengan kalimat lain, osmosis adalah suatu peristiwa keluarnya cairan dari sel hidup. Air tersebut bisa keluar karena perbedaan konsentrasi kadar garam (zat terlarut). Keluarnya cairan dari sel hidup tersebut terjadi dari cairan dengan larutan berkonsentrasi rendah (air di sel) ke larutan berkonsentrasi tinggi (air asin yang masuk ke tubuh).

Puji syukur kepada Rabb yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi, Dia menganugerahkan air tawar kepada manusia. Ada per sediaan air dalam tanah yang berasal dari air hujan. Air hujan berasal dari proses penguapan air di bumi (siklus air), baik air laut, air sungai, maupun air danau.

Mahasuci Allah, dari proses penguapan air laut tersebut, terbentuk awan dan hujan. Allah menjadikan air hujan sebagai air yang tawar. Air yang segar untuk diminum.

Komentar

Postingan Populer