39 Sel, Sebuah Sistem yang Kompleks


39
Sel, Sebuah Sistem yang Kompleks


Mahabesar Allah yang menciptakan keindahan sebuah sel makhluk hidup. Dengan melihat sebuah sel yang kecil tetapi menakjubkan, kita melihat kehebatan Allah.

Tubuh manusia terdiri dari organ-organ. Organ terdiri dari sekumpulan jaringan. Dalam jaringan terdapat kumpulan sel. Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup berjumlah jutaan bahkan miliaran. Benda-benda kecil bersatu membentuk kesatuan bernama makhluk hidup.

Mengenai sel ini, seorang ilmuwan mengatakan, “Jenis sel yang paling sederhana terdiri atas ‘mekanisme’ yang jauh lebih kompleks daripada mesin mana pun, yang mungkin baru terpikirkan dan belum dibuat manusia.”

Sebuah sel begitu kompleks sehingga teknologi tercanggihpun tidak dapat membuatnya. Upaya pembuatan sel tiruan yang dilakukan oleh penganut paham generatio spontanae/teori evolusi) tidak pernah membuahkan hasil. Upaya seperti itu telah ditinggalkan.

Sel adalah suatu sistem dengan desain paling rumit dan indah yang pernah disaksikan manusia. Michael Denton, seorang pro fesor biologi, dalam bukunya yang berjudul Evolution: Theory in Crisis, menggambarkan kompleksitas sel dengan satu contoh, “Untuk memahami realitas kehidupan seperti yang telah diungkapkan oleh biologi molekuler, kita harus memperbesar sebuah sel ribuan juta kali. Diameternya akan mencapai 20 kilometer dan menyerupai pesawat raksasa, cukup untuk menutup kota besar, seperti London atau New York. Yang akan kita lihat adalah sebuah objek dengan kerumitan tak tertandingi dan desain adaptif. Pada permukaan sel, kita akan melihat jutaan lubang seperti rongga pelabuhan pada sebuah pesawat induk antariksa, membuka dan menutup untuk menjaga kontinuitas keluar masuk aliran materi. Bila memasuki salah satu lubang ini, kita akan mendapati diri kita berada dalam dunia dengan teknologi unggul dan kompleksitas mencengangkan. Inilah sebuah kompleksitas di luar jangkauan kreativitas kita, suatu realitas yang merupakan lawan dari kebetulan, yang dalam segala hal melampaui semua yang dihasilkan kecerdasan manusia.”

Sel, sebuah benda yang sangat kecil, adalah sebuah sistem yang kompleks ibarat sebuah kehidupan. Dalam kehidupan, satu sama lain saling mendukung agar terjadi sebuah kehidupan. Sebuah sistem yang memiliki sub-sub sistem. Ibarat sebuah kota, ada tempat makan, saluran irigasi, pos polisi, pos tentara (untuk pertahanan), tim kesehatan di pos kesehatan, tukang pos yang mengantar sesuatu kesana-kemari, dan sebagainya. Mereka adalah sub-sub sistem yang saling mendukung untuk kelangsungan kehidupannya (yang membentuk sebuah sistem kompleks bernama sel).

Perlu diingat, sel adalah benda kecil yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Bisakah dipahami dengan desain yang sangat rumit tersebut, dengan sub-sub sistemnya, sebuah sel itu adalah benda kecil yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop?

Mahasuci Allah dengan segala ciptaan-Nya. Manusia tak akan mampu menciptakan sebuah benda mikroskopis bernama sel dengan fungsi yang sangat kompleks seperti itu.

Komentar

Postingan Populer