12 Tumbuhan “Mencipta” Makanan


12
Tumbuhan “Mencipta” Makanan


Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik? (QS Al-Syu‘arâ’ [26]: 7).

Maha Pemurah Allah yang menciptakan tumbuhan, kemudian mencantumkan pel ajaran mengenai tumbuhan ini dalam Kitab-Nya.

Keajaiban tumbuh-tumbuhan (tanaman) ketika tumbuh dan berkembang adalah mereka produsen makanan. Dalam daur makanan, tumbuhanlah yang “mencipta” makanan untuk makhluk hidup lain. Tumbuhan yang menyusun senyawa anorganik yang belum bisa mencukupi kebutuhan hewan dan manusia, menjadi senyawa organik, seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin yang lebih bisa mencukupi kebutuhan akan makanan untuk manusia dan binatang.

Fungsi sebagai “pencipta” makanan ini tidak bisa dilakukan manusia dan hewan. Manusia dan hewan hanya bisa mengonsumsi tumbuhan, tetapi tidak bisa menyusun (menyintesis) senyawa sederhana (anorganik) menjadi senyawa organik yang mencukupi kebutuhan energi tubuh dan unsur pembangun untuk tubuh makhluk hidup lain.

Mekanisme unik terdapat pada pertumbuhan tanaman. Dalam perkembangannya, tumbuhan butuh mineral untuk persenyawaan membentuk senyawa organik. Unsur-unsur itu seperti C (karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S (sulfur = belerang), P (fosfor), K (kalium), Na (natrium), dan seterusnya. Sebagian didapat dari tanah, sebagian didapat dari udara. Bisa berbentuk air atau senyawa yang larut di air tersebut.

Dengan bantuan daya isap akar, batang, dan daun, air memasuki tubuh tumbuhan. Kemudian air bersenyawa dengan CO2 (karbon dioksida). Bersenyawa di dalam daun dengan bantuan klorofil dan sinar matahari. Terjadilah proses penyusunan makanan yang rumit. Proses sintesis makanan dalam tubuh tumbuhan.

Pada proses selanjutnya, makanan yang disintesis tumbuhan tersebut akan dimanfaatkan sendiri oleh tumbuhan. Sebagian disimpan dalam bentuk buah-buahan, biji-bijian, umbi-umbian, dan sebagainya. Bentuk simpanan ini, seperti padi, jagung, apel, pepaya, pisang, sagu, dan sebagainya. Mereka adalah sumber makanan manusia dan hewan.

Semestinya syukur selalu terpanjat untuk Allah, Tuhan semesta alam. Dia yang menciptakan hal tersebut untuk keseimbangan alam, dalam bahasa Al-Quran “alam semesta ditundukkan untuk manusia”.

Komentar

Postingan Populer