20 Pelajaran pada Kulit sebagai Indra Perasa


20
Pelajaran pada Kulit sebagai Indra Perasa

   Seorang ulama pernah memberi materi tambahan mengenai indra perasa. Sebelumnya, ada pembicara lain yang menyatakan bahwa di lapisan kulit terdapat indra perasa.

    Ulama tersebut (pembicara kedua) berkata, “Sesungguhnya apa yang disimpulkan ini, yaitu adanya indra perasa, telah tercantum dalam Al-Quran berabad-abad yang lampau. Dalam firman-Nya, Sungguh, orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab. Sungguh, Allah Maha perkasa, Maha bijaksana (QS Al-Nisâ’ [4]: 56).”

    Dalam Al-Quran Surah Al-Nisâ’ telah disebutkan bahwa indra perasa berada di kulit. Temuan-temuan ilmiah pada abad ke-20 membuktikan bahwa indra perasa memang berada di kulit. Namun, Al-Quran sudah mencantumkan indra perasa dalam Surah Al-Nisâ’ jauh sebelum ditemukan posisi indra perasa di tubuh manusia secara ilmiah pada abad ke-20.

     Mengenai indra perasa yang berada di kulit, bisa diketahui dari orang yang terkena luka bakar. Dalam dunia medis, orang yang terkena luka bakar diklasifikasikan menjadi beberapa tingkatan. Luka bakar tingkat paling rendah adalah luka bakar yang meninggalkan bekas merah kecokelatan. Pada tingkat ini kulit masih tetap berada di tubuh, tentu indra perasa akan menginformasikan ke otak bahwa kulit terasa panas dan sakit. Pasien akan kesakitan sehingga dokter biasanya memberinya obat “pemati rasa”.

    Ada juga tingkatan luka bakar sudah tidak menyisakan kulit. Pada tingkatan ini, penderita luka bakar tidak merasakan apa-apa. Inilah penderita luka bakar tingkat tinggi, yang meskipun tidak merasakan apa-apa, tingkat bahayanya paling tinggi. Fungsi kulit adalah melindungi tubuh dari berbagai bahaya yang mengancamnya. Jika kulit tidak ada, tubuh akan rentan terkena infeksi, kehilangan cairan tubuh, panas tubuh, dan sebagainya.

     Dengan adanya tingkat luka bakar (tingkatan luka bakar ada banyak, disebutkan cuma dua tingkatan untuk lebih mudah memahami topik yang dibahas) bisa disimpulkan bahwa indra perasa yang dimiliki manusia berada di kulit sehingga jika luka bakar mengakibatkan kulit terkelupas semua, rasa sakit itu akan hilang. Pada siksa neraka, Allah menjadikan kulit kembali sempurna setelah dibakar.

       Seperti kata Allah, “Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab.” Orang kafir diazab dalam neraka (Ya Allah, berlindung kami kepada-Mu dari hal demikian). Setiap kali kulitnya hangus, beberapa saat kemudian kulitnya akan utuh lagi, dengan tujuan mereka merasakan akibat perbuatannya di dunia. Allah tidak membiarkannya dalam keadaan kulit yang rusak karena kulit yang sudah rusak tidak akan merasakan sakit lagi.

Komentar

Postingan Populer