Pembatas Perairan Tawar dan Asin
Ke 62
Pembatas Perairan Tawar dan Asin

Firman Allah, Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdam ping an); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadi kan an tara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus (QS Al-Furqân [25]: 53).
Pertemuan dua lautan yang hampir sama karakteristiknya berbeda dengan pertemuan perairan tawar dan perairan asin. Ilmu pengetahuan yang berkembang mendapati bahwa di estuari-estuari (daerah muara), tempat air tawar dan asin bertemu, berbeda dengan kondisi bertemunya dua lautan. Yang membedakannya adalah di estuari terdapat zona pycnocline yang memiliki diskontinuitas kerapatan yang memisahkan kedua lapisan itu. Zona ini memiliki kadar garam yang berbeda dari kedua perairan (tawar-asin) yang bertemu. Ini yang disebut sebagai daerah muara, daerah tempat bertemunya lautan yang memiliki kadar garam yang tinggi dengan sungai yang berair tawar.
Fenomena ini terjadi di banyak tempat, seperti di Sungai Nil yang mengalir ke Laut Mediterania.
Komentar
Posting Komentar
berkomentar dengan bijak