28 Kehebatan Paus
28
Mahabesar Allah, tiada yang menyetarai-Nya. Bahkan untuk meniru ciptaan-Nya sekalipun, tidak akan ada manusia yang bisa. Pada subbab ini akan di paparkan tentang kehebatan paus yang hidup di lautan lepas yang sangat dalam. Kapal selam yang sebagian meniru (termasuk dalam hal bentuk), teknologinya sangat kalah dengan paus (catatan: tentu saja kalah!).
Apa saja keistimewaan paus?
Paus adalah satu-satunya mamalia yang hidup di lautan lepas. Sebuah ibrah (pelajaran) tentang kekuasaan Allah. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Mamalia adalah makhluk hidup yang bernapas dengan paru-paru. Paru-paru merupakan organ yang tidak identik dengan air. Yang identik dengan air adalah insang. Namun, dengan kehendak Allah, paus hidup di lautan lepas dengan mekanisme respirasi (pernapasan) yang dikehendaki Allah.
Sistem pernapasan paus sangat efisien dibandingkan dengan kebanyakan hewan darat. Paus mengembuskan napas dengan mengeluarkan 90% udara yang dipakainya sehingga paus hanya perlu bernapas sesekali. Pada saat yang sama, zat pekat yang dimilikinya, myoglobin, membantunya menyimpan oksigen dalam otot. Dengan bantuan sistem ini, paus gin-back, misalnya, dapat menyelam hingga kedalaman 500 meter dan berenang selama 40 menit tanpa bernapas sama sekali.
Keistimewaan paus yang lain adalah kecepatannya. Paus biru (blue whale) yang memiliki panjang 30 meter dan berat 150 ton (setara dengan 30 ekor gajah) merupakan hewan terbesar di bumi. Meski berukuran raksasa, paus biru mampu bergerak bebas di air, termasuk berenang bolak-balik dari permukaan ke kedalaman 1.000 meter hanya dalam 30 detik hingga 1 menit.
Kemampuan ini jauh di atas teknologi kapal selam modern. Kapal selam bertenaga nuklir hanya mampu berenang di kedalaman 500 meter. Itu pun butuh waktu berjam-jam untuk menempuhnya. Kapal selam akan bermasalah jika turun ke kedalaman lebih dari 500 meter.
Paus memiliki kemampuan untuk mengapung dan kemudian masuk ke lautan dalam. Kehebatannya terletak pada tulangnya yang terbuat dari bahan berongga yang berisi minyak. Struktur ini memudahkannya mengapung di permukaan air. Tubuh paus juga sangat tahan terhadap tekanan tinggi di kedalaman laut. Oksigen yang mengalir dalam darah dan otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia yang memberinya tenaga saat di dalam air atau saat tidak bernapas.
Sistem peredaran darah paus juga khas dan unik. Sistem peredaran darah paus memungkinkan darah secara langsung mengalir dari organ menuju otak. Melalui cara ini, paus tetap dapat mengirim oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke otak selama menyelam sampai muncul ke permukaan air untuk bernapas. Sistem pernapasan paus memungkinkan mamalia raksasa ini menyimpan cadangan oksigen untuk bertahan di kedalaman air selama 15-20 menit. Paus menggunakan hidung yang terletak di bagian atas kepala sebagai sirkulasi udaranya. Udara kotor berisi uap air yang panas diembuskan ke luar saat paus muncul ke permukaan. Proses inilah yang tampak seolah-olah paus menyemburkan air.
Komentar
Posting Komentar
berkomentar dengan bijak