Waktu Matahari


Ke 65
Waktu Matahari

Firman Allah, Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, mata hari, dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) ke pada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah ke pada-Nya (QS Fushshilat [41]: 37).

Tuhan (yang memelihara) dua tempat terbit matahari dan Tuhan (yang memelihara) dua tempat terbenamnya. (QS Al-Rahmân [55]: 17)

Pada QS Al-Rahmân (55): 175 disebutkan bahwa arti dari dua tempat terbit dan dua tempat terbenam ialah tempat terbit dan terbenam matahari pada musim panas dan musim dingin (tempat-tempat matahari yang beredar bolak-balik di antara 23,5 LU-23,5 LS jika dikaitkan pada ilmu bumi).

Pada peredaran matahari terdapat dua tempat terbit dan dua tempat terbenam. Kalau kita mau memperhatikan cahaya matahari di sekitar rumah dari bulan satu ke bulan lain, memperhatikan perjalanan sinar matahari setiap tiga bulan sekali atau enam bulan sekali, kita mendapati matahari berpindah dari utara ke selatan, kemudian kembali ke utara, begitu seterusnya. Tempat terbitnya memang sama, timur, dan tempat terbenamnya juga sama, barat, tetapi di sini di tekankan, pergeseran matahari ke utara dan atau pergeseran matahari ke selatan.

Ini bisa diketahui dari bayang-bayang benda. Kadang bayangan benda berada di selatan, enam bulan berikutnya berada di utara. Di samping beredar dari timur ke barat, matahari bergerak tiap beberapa bulan sekali. Kadang di titik balik (matahari) di lintang utara, pada waktu lain berada di ekuator atau garis khatulistiwa. Kemudian berada di titik balik lintang selatan.

Untuk menguatkan argumen ini, berikut contoh konkret adanya perpindahan matahari yang beredar antara titik balik lintang utara ekuator—titik balik lintang selatan.

Ketika puasa. Di negara-negara beriklim tropis, rata-rata lama puasa adalah 14 jam. Tetapi di negara-negara empat musim, puasa bisa lebih dari 14 jam. Sedangkan di negara empat musim di belahan bumi yang lain (di negara beriklim subtropis/sedang di belahan bumi lain), malah kurang dari 14 jam. Hal tersebut timbul karena posisi matahari, da lam berotasi dan berevolusinya bumi, bergeser di sekitar garis lintang daerah tropik (23,5 LU-23,5 LS). Kadang matahari berada di posisi utara garis khatulistiwa, kadang berada di selatan garis khatulistiwa. 

Pergeseran tersebut membuat perubahan musim di negara-negara tropis, subtropis, dan daerah yang beriklim sedang. Ada musim panas, gugur, dingin, dan semi. Ada musim kemarau dan penghujan untuk daerah seperti Indonesia. Daerah subtropis dan daerah beriklim sedang yang memiliki empat musim, panjang hari pada tiap musim tersebut tidak sama. Misalnya, pada musim panas. Jumlah (intensitas) paparan matahari lebih lama daripada pada musim dingin sehingga seorang Muslim di negara empat musim tersebut harus puasa lebih lama beberapa jam daripada seorang Muslim di negara beriklim tropis.

Pernah berpikir mengapa waktu maghrib kadang maju dan kadang mundur? Hal tersebut terjadi dalam kisaran waktu 6 bulan. Waktu shalat ini juga berlaku ketika kita menantikan waktu shubuh. Dalam masa 6 bulan, waktu shubuh berubah. Semua itu dipengaruhi posisi matahari yang bergeser di garis 23,5 LU-23,5 LS (daerah khatulistiwa). 

Sebagaimana disebut dalam Al-Quran, matahari memiliki dua tempat terbit dan dua tempat terbenam. Ini adalah dua titik balik matahari.

Komentar

Postingan Populer