Mawar Merah di Antariksa Adalah Ledakan Bintang


Ke 95
Mawar Merah di Antariksa Adalah Ledakan Bintang


فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةٗ كَٱلدِّهَانِ ٣٧  فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ٣٨ 
Terjemahnya:
Apabila langit telah terbelah dan menjadi mawar merah seperti (kilauan) minyak. Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kau dustakan? (QS Al-Rahmân [55]: 37-38). 

Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. Sungguh, Allah telah menfirmankan ayat tadi melalui lisan Nabi Saw. yang ummi (buta huruf ) pada masyarakat Arab yang belum mengenal ilmu pengetahuan, apa lagi yang berkenaan dengan dunia astronomi. Dunia astronomi atau ilmu perbintangan baru berkembang ketika Islam telah berkembang melalui para ilmuwan, ahli astronomi.

Seiring berjalannya waktu, pada abad ke-20, ilmu pengetahuan semakin berkembang pesat. Ilmu astronomi berkembang dengan spektakuler. Salah satu buktinya adalah ditemukannya sebuah ilmu yang tidak bertentangan dengan Al-Quran, yaitu meledaknya sebuah bintang. Pada subbab Matahari Akan Sirna diketahui bahwa reaksi inti atau reaksi nuklir pada sebuah bintang yang habis masa (usia)-nya, akan meledak.

Seperti yang kita tahu, sebuah bintang, seperti matahari, bisa bercahaya dan menghasilkan energi adalah karena reaksi inti atau nuklir yang terjadi padanya. Seperti ledakan bom atom, ledakan yang sangat banyak di dalamnya (bin tang). Ledakan itu butuh materi, atom, partikel yang bisa menjadikannya meledak. Jika partikel atom atau materi itu telah habis, yang terjadi adalah berakhirnya masa atau usia bintang tersebut.

Penggambaran Al-Quran tentang sebuah bintang, yaitu ketika meledak yang digambarkan sebagai mawar merah seperti (kilauan) minyak, adalah benar adanya. Bukti kebenaran Al-Quran terkuak oleh ilmu pengetahuan. Pada sebuah gambar yang diambil oleh teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 31 Oktober 1999, sebuah bintang yang berjarak 3.000 tahun cahaya dari bumi tengah menjalani proses kehancurannya. Dalam gambar tersebut terlihat bahwa kehancurannya melukiskan gambar “mawar merah” di antariksa. Mawar merah sama seperti penggambaran Al- Quran, Apabila langit telah terbelah dan menjadi mawar merah seperti (kilauan) minyak. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? Subhanallah!

Komentar

Postingan Populer