32 Koordinasi Semut


32
Koordinasi Semut

Pada firman Allah berikut terdapat pel ajaran mengenai semut. Allah berfirman, Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah ratu semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” Maka, dia (Sulaiman) tersenyum, lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhan ku, anugerahilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anu gerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang saleh” (QS Al-Naml [27]: 18-19).

Penelitian beberapa puluh tahun terakhir ini menunjukkan beberapa fakta tentang cara hidup semut, antara lain cara berkomunikasi dan gaya hidup yang hampir menyerupai gaya hidup manusia.

1. Semut mengubur kawan mereka yang mati seperti yang dilakukan manusia.
2. Semut memiliki sistem pembagian kerja yang canggih, yaitu manajer, pengawas, mandor, pekerja, dan sebagainya.
3. Sekali waktu, semut mengadakan pertemuan untuk sekadar ngobrol.
4. Semut memiliki metode komunikasi secara maju. 
5. Semut mengadakan pasar-pasar secara reguler, tempat mereka bertukar makanan.
6. Semut menyimpan biji-bijian sepanjang musim dingin. Kalau biji-biji itu mulai berkecambah, mereka memotong akarnya seolah-olah mereka mengerti kalau dibiarkan, akar itu akan tumbuh dan makanan akan membusuk.
7. Kalau biji yang disimpan basah karena kehujanan, mereka membawa makanan itu keluar untuk dijemur di bawah panas matahari. Begitu kering, mereka memasukkannya kembali ke sarang seolah mereka tahu bahwa kelembapan akan menyebabkan tumbuhnya akar.

Ada juga perilaku semut tertentu yang menarik untuk diperhatikan, yaitu cara semut mencari makan. Konon, bila ada semut berjalan berputar-putar atau zig-zag, artinya ia adalah semut “pencari makan”, tugasnya mencari sumber bahan makanan bagi kaumnya. Semacam semut intel atau intelijen.

Bila jenis semut ini menemukan makanan, entah daging, gula, roti, atau yang lain, ia tidak akan menghabiskannya atau mengangkutnya sendirian. Ia akan menyelidiki, berputar mengitari makanan. Ia mengukur dan menghitung, kira-kira berapa pasukan yang harus dikerahkan untuk mengangkut makanan tersebut.

Kemudian semut itu pulang ke sarang. Dalam perjalanan pulang, ia akan melepaskan asam semut melalui ekornya yang akan menjadi navigasi untuk teman-temannya, yaitu semut-semut pekerja. Garis navigasi ini adalah rute yang akan mereka lalui. Semut-semut pekerja akan sangat patuh pada rute yang di berikan temannya. Itu bisa dibuktikan dengan mencoba meletakkan makanan yang disukai semut, seperti gula atau cokelat, di sisi garis navigasi. Semut tidak akan tergoda oleh makanan tersebut. Ia akan terus menuruti garis navigasi.

Jika semut pekerja kebablasan mengonsumsi makanan yang bukan ditargetkan semut “intel”, semut “eksekutor” telah siap memenggal kepala semut pekerja yang tertarik mengambil makanan di luar garis navigasinya.

Kehebatan semut yang lain adalah kemampuan mengangkat beban yang bobotnya jauh lebih berat di bandingkan dengan bobot tubuhnya. Ia mampu menempuh perjalanan yang jaraknya sangat jauh. Di atas tanah yang rata, tidak berjejak, dan tanpa petunjuk arah, semut dapat dengan mudah menemukan sarangnya.

Koordinasi di tubuhnya juga merupakan penciptaan yang sempurna. Semut dapat mengoordinasi gerakan kakinya yang sangat kecil secara berurutan dan sangat terorganisasi, mengetahui dengan baik dan sempurna kaki mana yang seharusnya melangkah terlebih dahulu. Ia dapat berjalan dengan sangat cepat tanpa lelah.

Komentar

Postingan Populer