38 Sistem Pembekuan Katak


38
Sistem Pembekuan Katak


Mahasuci Allah. Se sungguhnya pada katak beku terdapat tanda kekuasaan Allah Swt. Ada rancangan khusus yang tidak mungkin diciptakan oleh selain Allah Swt., yaitu katak yang mampu membekukan dirinya tetapi tidak mati.

Ketika kondisi lingkungan tidak memungkinkan, yaitu suhu lingkungan di bawah nol, katak akan membekukan diri. Ketika membekukan diri, denyut jantung, pernapasan, dan sirkulasi darahnya sama sekali berhenti, tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Begitu es mencair, katak tersebut akan hidup kembali. Seolah-olah bangun dari tidur.

Ketika membeku, mekanisme tubuh katak tidak bisa dilogikakan dengan ilmu pengetahuan yang berlaku saat ini. Katak membuat banyak glukosa dalam tubuhnya, seperti orang yang menderita kencing manis (diabetes melitus). Kadar gula dalam darahnya naik tinggi sekali, kadang sampai 550 milimol/liter (angka normal untuk katak adalah 1-5 milimol/liter, manusia 4-5 milimol/liter). Kadar gula setinggi itu bisa menyebabkan masalah serius bahkan ke matian.

Lalu, bagaimana kadar gula (glukosa) yang tinggi di tubuh katak bisa menjadikannya tetap bertahan di suhu beku? Konsentrasi glukosa yang tinggi mencegah air keluar dari sel sehingga mencegah penyusutan sel tubuh. Membran sel katak permeabel bagi glukosa sehingga glukosa mudah memasuki sel.

Kadar gula yang tinggi menurunkan titik beku sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es. Penelitian menunjukkan bahwa glukosa juga menyediakan nutrisi pada sel-sel yang membeku.

Selama periode pembekuan tubuh tersebut, selain berfungsi sebagai bahan bakar, glukosa juga menghentikan reaksi-reaksi metabolisme, seperti sintesis urea, sehingga mencegah habisnya sumber-sumber makanan sel yang lain.

Bagaimana glukosa dalam tubuh katak dapat meningkat dengan tiba-tiba? Makhluk ini diciptakan Allah dengan sistem yang dirancang untuk tugas-tugas tersebut. Setelah es mengenai permukaan tubuh katak, sebuah pesan segera disampaikan ke hati. Hati mengubah glikogen yang disimpannya untuk menjadi glukosa. Lima menit setelah pesan diterima, kadar gula dalam darah mulai naik.

Sungguh, Mahabesar Allah dengan segala kehendak-Nya. Sampai saat ini, hanya itu yang baru diketahui manusia. Terlalu banyak rahasia alam yang belum mampu manusia taklukkan, seperti banyaknya katak pada musim hujan. Padahal, di daerah tropis, seperti Indonesia, tidak akan ada katak selama musim kemarau. Kalaupun ada, mereka berada di daerah berair atau rawa-rawa. Sehingga akan ada pertanyaan, “Ke mana perginya katak pada musim kemarau panjang?”

Apa yang mereka lakukan untuk bertahan hidup pada musim kemarau? Apa mereka melakukan hal yang sama seperti kodok bangkong spadefoot? Kodok yang berasal dari daerah gurun Amerika ini akan membuat lubang yang sangat dalam, kemudian tinggal di sana beberapa waktu. Sebuah tempat yang nyaman karena sejuk. Mereka beristirahat sepanjang tahun di liangnya, kemudian keluar jika hujan turun dan bertelur. Wallâhu a‘lam.

Itu semua keindahan ciptaan Allah. Keindahan yang akan mengingatkan kita kepada Allah.

Komentar

Postingan Populer