10 Pelajaran pada Burung yang Mengembangkan Sayap
10
Firman Allah, Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu (QS Al-Mulk [67]: 19).
Mahabenar Allah dengan segala firman-Nya. Mahasuci Dia. Tak ada yang menyetarai-Nya. Dia menciptakan makhluk yang melayang-layang di udara, makhluk yang bisa mengalahkan hukum gravitasi bumi, yaitu burung.
Padahal, bagi manusia, untuk menaikkan pesawat terbang saja bu tuh energi ekstra. Pesawat-pesawat ruang angkasa yang mengalahkan gravitasi bumi butuh (tenaga) bahan bakar roket. Badan Pesawat terbang biasa dibuat dari bahan yang seringan mungkin dengan mesin yang beragam. Baru kemudian pesawat bisa terbang.
Dengan seizin Allah, burung yang bertubuh mungil mampu mengalahkan hukum gravitasi bumi, dengan bebas mampu melayang-layang di udara.
Menurut para ahli, burung bisa terbang bebas karena beberapa hal, seperti:
Tulang burung yang berongga
Sebagian besar burung dapat terbang karena memiliki tulang berongga sehingga tubuh mereka menjadi lebih ringan di udara.
Bulu-bulu burung sangat kuat
Pada bulu-bulu burung terdapat jaringan yang terbentuk seperti jaringan kuku atau rambut manusia. Namun, bulu ini sangat ringan. Burung bisa terbang karena Allah menciptakan—salah satunya—bulu yang ringan tetapi kuat.
Sayap dan ekor yang panjang dan kaku
Pesawat terbang dibuat terinspirasi dengan bentuk morfologis (bentuk tubuh luar) burung, berupa sayap dan ekor. Sayap dan ekor ini “menyaring” angin sehingga bisa membuat burung terbang di udara.
Tubuh burung ringan dan ramping.
Tubuh burung didesain Allah ringan dan ramping. Ringan dan ramping yang bisa menjadikannya terbang melayang ke udara. Tubuh yang ringan ini tercipta karena memang tulang burung juga ringan.
Tenaga terbang burung
Tenaga terbang burung berasal dari sayap yang dikepak-kepakkan. Otot dada pada burung yang kuat memungkinkannya mampu melawan hukum gravitasi bumi. Setelah berada di langit lepas, kemampuan terbang burung didapat dari simpanan udara yang ada di sayapnya, pundi-pundi udaranya. Itu sebabnya, ketika di udara, burung terlihat tidak mengepakkan sayapnya.
Mahasuci Allah yang menciptakan burung. Padanya terdapat pelajaran bahwa apa yang dikehendaki-Nya, apa yang ingin di ciptakan-Nya, pasti bisa terjadi.
Komentar
Posting Komentar
berkomentar dengan bijak